Jumat, 12 Oktober 2012

Virus



VIRUS

Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit pada tanaman tembakau yang menyebabkan daun tembakau berbercak kuning dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop.
Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik. Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan.

Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel) 
2. Virus berukuran lebih kecil dari bakteri. 
3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA) 
4. Virus memiliki bentuk sangat bervariasi.
5. Tubuh virus terdiri atas selubung atau kapsid dan satu jenis asam nukleat (RNA atau DNA). 
7. Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya (parasit obligat) sehingga menyebabkan bersifat patogen (menimbulkan penyakit).
8. Virus dapat dikristalkan.

Dengan melihat ciri-ciri virus di atas, muncul pertanyaan virus benda mati ataukah makhluk hidup?
Bisa dibilang virus merupakan bentuk peralihan dari benda mati ke makhluk hidup.
Sebagai benda mati ciri utamanya adalah virus dapat dikristalkan, sedangkan sebagai makhluk hidup ciri-cirinya adalah memiliki asam nukleat, dan dapat berkembang biak pada jaringan hidup.

Replikasi  bakteri
1. daur litik 
2. daur lisogenik


Beberapa perbedaan daur litik dan lisogenik:
Siklus/daur litik
• Waktu relatif singkat 
• Menonaktifkan bakteri 
• Berproduksi dengan bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri
Siklus/daur lisogenik 
• Waktu relatif lama 
• Mengkombinasi materi genetic bakteri dengan virus 
• Terikat pada kromosom bakteri

Peranan Virus dalam Kehidupan

Peranan negatif (merugikan) virus :
Menimbulkan penyakit, antara lain : Human Papiloma Virus (penyebab kanker), Rubella Virus (penyebab campak), HIV (penyebab AIDS), virus Tungro (penyebab penyakit kerdil pada tanaman padi), CVPD (menyerang pembuluh floem tanaman jeruk), dll.

Peranan positif (menguntungkan) virus :
1. Virus digunakan untuk memproduksi interveron, yakni sejenis senyawa yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah replikasi virus di dalam sel inang ( hospes ) 
2. Profage dapat dimanfaatkan untuk mengubah fenotip bacteri sehingga menjadi bermanfaat dalam dunia kedokteran / medis.
3. Virus digunakan untuk pembuatan vaksin berbagai jenis mikroba penyebab penyakit.
4. Dapat menghancurkan bekteri-bakteri yang mengganggu, misalnya bakteri pengganggu pada produk makanan yang diawetkan.
5.  Virus penyebab kanker dapat dicangkokkan bersama gen-gen penghasil insulin atau zat lain ke bakteri sehingga bakteri tersebut dapat berkembang dengan cepat dan menghasilkan insulin. 
6. Virus sebagai vektor gen dalam rekayasa genetika




Tidak ada komentar:

Posting Komentar